Rabu, 05 Maret 2014

PANGERAN GALAU


Pada jaman dahulu kala di sebuah kerajaan Facebook, tinggallah seorang pangeran tampan yang bernama Arya Dwipangga.

Suatu hari, sang pangeran terlihat sangat murung. Kehidupan istana yang serba lengkap dan mewah, tak mampu mengobati hatinya yang sedang galau. Pangeran Arya yang biasanya selalu eksis untuk update status, upload foto, chatting dan bersenda gurau dengan para sahabat di dunia maya, kali ini tidak lagi. Pun sekedar online saja.

Hal ini tentu saja membuat Raja dan Ratu -kedua orangtua pangeran- menjadi sangat sedih. Merekapun segera memanggil tabib istana untuk memeriksa kondisi pangeran Arya.

"Wahai Tabib, bagaimana keadaan My Prince? Apa dia baik-baik saja?" tanya sang raja kepo.

"Ampun, Paduka Raja. Harap Paduka jangan rempong dahulu. Pangeran Arya tidak menderita penyakit yang serius. Dia hanya butuh seseorang untuk menemani kesendiriannya. Saat ini pangeran merasa kesepian meskipun memiliki banyak teman di istana maupun di dumay.." jelas sang tabib.

"Lalu, apa yang harus kita lakukan supaya pangeran kembali seperti sedia kala?" tanya Ratu.

"Ampun, Paduka Ratu. Kita adakan saja sayembara di Facebook. Barangsiapa yang mampu membuat pangeran move on, dia akan mendapatkan hadiah." sahut sang tabib.
 
*****

Akhirnya sayembara pencarian calon pendamping Pangeran Arya selesai dibuat. Tim sukses istana segera mengumumkan secara resmi dan menyebarkan info sayembara ini ke seluruh penjuru kerajaan, kerajaan-kerajaan tetangga, dan seluruh media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Youtube.

"Diberitahukan kepada seluruh rakyat kerajaan Facebook, Paduka Raja mencari seorang gadis yang bisa membuat Pangeran Arya move on dari kegalauannya. Bagi yang berhasil, sebagai imbalannya akan dinikahkan dengan Pangeran. Semua rakyat kerajaan yang memenuhi syarat berhak mengikuti audisi yang akan dilaksanakan sebelum acara Spektakuler Show Indonesian Idol 2014 digelar. Harap diperhatikan, audisi ini hanya untuk WANITA, no maho or ngondek. Tidak terima barter dan tukar tambah. Terima kasih." demikian isi sayembara yang dimaksud.

Bisa dibayangkan bagaimana hebohnya Kerajaan Facebook sejak sayembara tersebut diumumkan. Semua gadis di kerajaanpun berlomba-lomba untuk mendaftar. Tak terkecuali Cinderamata, seorang gadis cantik dan baik hati namun mempunyai nasib yang sangat memprihatinkan karena selalu diperlakukan tidak adil oleh ibu dan saudara tirinya.

"Ciiiinnn.... Dimana kamu? Cepat kemari!" terdengar suara ibu tiri Cinderamata berteriak memanggilnya.

"Maaf, Bun. Cinta tadi abis liat update status Fanspage kerajaan. Pangeran Arya lagi nyari calon permaisuri, Bun." sahut Cinderamata alias Cinta setelah tergopoh-gopoh keluar dari dapur.

"Bun, Bun, Bun..! Udah berapa kali Mimi bilang, jangan panggil Mimi seperti itu! Emangnya Mimi buncis, apa?!" protes ibu tiri Cinta.

"Ups, iya Mi. Maaf Cinta lupa. Oya, Mi. Cinta boleh kan ikutan audisi?" tanya Cinta.

"Apa? Ikut? No way! Kamu di rumah aja, banyak kerjaan."

"Loh, kenapa gak boleh, Mi? Aku kan juga berhak ikut audisi itu? Plis, Mi.. Aku pengen ikut. Pangeran Arya kan idola aku bingits, Mi." rengek Cinta.

"Sekali gak boleh, tetap gak boleh! You know why? Coz Mimi juga mau ikut! Kalo kamu ikut, Mimi bisa kalah saingan nanti."

"WHAAAATT??! Sumpeh lo, Mi? Cinta ngerti sih kalo Mimi pengen nikah lagi setelah Pipi meninggal. Tapi maaf, Mi. Mimi kan udah gak gadis lagi..?"

"Terus kenapa? Masbuloh? Hari gini udah ada kélees operasi plastik yang bisa bikin Mimi jadi gadis lagi.."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar