Minggu, 23 Juni 2013

DI SEBUAH TAMAN KANAK-KANAK

Dia gadis yang masih sangat muda dan memiliki kecantikan alami tanpa polesan yang begitu sempurna di mataku. Pandangannya menyejukkan, dengan kedua bola matanya yang indah. Senyumnya yang manis menghiasi bibirnya yang tak pernah berhenti menyapa setiap orang yang dikenalnya ketika berjumpa dengannya.

Aku pertama kali melihatnya ketika hendak melangkah menuju ruangan guru.
Beberapa hari yang lalu aku cuti dan baru hari ini aku mulai mengajar lagi. Siapa gadis itu? Cukup lama aku mengamatinya. Jantungku berdegup tak karuan, seperti ada getaran aneh ketika tanpa ku sadari dia menoleh ke arahku. Aku langsung berusaha membuang pandanganku ke arah lain, berharap dia tak curiga kalau aku sudah cukup lama memperhatikannya.

Saat itu dia terlihat sendirian di antara orang-orang yang berlalu lalang di sekitarnya. Rasanya ingin sekali aku menghampiri gadis itu dan berkenalan dengannya.

Aku memberanikan diri melangkah mendekat ke arahnya. Tapi buru-buru mengurungkan niatku setelah berjalan beberapa meter ketika tiba-tiba ada seorang wanita lain yang menghampirinya sambil membawakan sesuatu.

"Ini bekal makan siangmu ketinggalan, Nak. Jangan nakal ya. Ibu pulang dulu. Dah, Sayang.."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar