PUTUS (2)
Aya : "Hallo.. Arya, plis dengerin aku dulu. Aku benar-benar nyesel. Aku masih sayang sama kamu, Ar.. Bisa gak kita.."
Rio : (memotong) "Udahlah, Ay.. Kamu tuh cuma buang-buang waktu aja
kayak gini. Arya gak akan mau balik lagi sama kamu. Lebih baik mulai
sekarang kamu lupain aja dia."
Aya : "Loh, kok kamu Rio, yang
angkat? Arya kemana? Pasti dia yang nyuruh kamu buat angkat telpon dari
aku, ya kan? Rio, plis.. Tolong bilangin ke dia kalo aku sayang banget
sama dia. Aku gak mau putus. Aku janji akan berubah, aku gak akan
ngecewain dia lagi.."
Rio : "Loh, gak bisa gitu dong, Ay. Kamu
jangan egois maksain keinginan kamu sendiri. Arya juga berhak menentukan
kebahagiaannya sendiri. Dan kebahagiaan dia bukan sama kamu tapi sama
aku! Ups, keceplosan.."
Aya : "Apa maksud kamu Rio? Aku benar-benar gak ngerti.."
Rio : "Aku udah putus dari Lisa. So, kami sama-sama jomblo deh sekarang.. And you know what? Jadi jomblo itu gak enak banget.."
Aya : "Tapi kalian kan.." (pingsan)
Rio : "So what? Kami sama-sama suka tantangan. Dan.. Hallo.. Aya? Hallo.. Ay, kamu kenapa?!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar